Jamila si Pecinta Gula

by Nakisha Kay

 

Diterbitkan 2020

Disunting oleh Maylia E. Sutarto dan Farah
Novella, 80 halaman
dalam Bahasa Indonesia
ISBN: 978-623-7716-14-3

  • Jamila adalah anak berusia tujuh tahun yang sangat suka makanan manis, tetapi dia tidak suka buah-buahan dan sayur-sayuran. Karena itu, dia sering sakit kepala, sakit gigi, dan sakit perut. Sampai suatu hari, dia bertemu dengan kakak sepupunya, Kak Khanza. Kak Khanza mengarak Jamila untuk lebih sehat dan memperbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran. Apakah Jamila akan mengurangi makanan manis dan lebih banyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran?

    Ikuti perjalanan Jamila yang manis ini, dalam cerita yang disajikan oleh Nakisha Kay.

  • Jamila merasa begitu lelah sepulang dari sekolah. Dia mengempaskan tas sekolahnya ke lantai, membuka lemari pakaian dan menarik sepasang baju tidur, kemudian langsung berbaring di tempat tidurnya.

    “Sekolah sampai sore begini, membuat pikiran dan badanku sangat lelah. Sepertinya menonton televisi sambil makan es krim yang lezat, bisa membantu menghilangkan lelahku,” gumamnya.

    Jamila Callista adalah gadis berusia tujuh tahun yang sangat suka makan makanan manis. Hampir setiap hari, dia selalu makan es krim, cupcakes, permen dan makanan manis lainnya. Orangtuanya sudah sering mengingatkan agar dia tidak terlalu banyak makan makanan manis, tetapi dia tidak mau mendengarkan.

    Jamila bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju ruang makan. Langkahnya bergegas menghampiri kulkas di ujug pintu penghubung ke dapur.

    “Semoga es krim-nya masih ada,” gumamnya.

    Dia membuka kulkas dua pintu itu. Dari dalam menyembur udara dingin menerpa wajah Jamila. Tangannya meraih sebuah tempat es krim, dan membuka tutupnya. Ternyata, masih ada setengah tabung es krim di dalamnya.

    “Yesss!! Es krimnya masih ada!” seru Jamila dengan girang.

    Dia mengambil sebuah mangkuk dan memasukkan beberapa sendok es krim ke dalam mangkuk itu. Lalu, dia menonton televisi di ruang keluarga sambil menikmati es krimnya hingga tandas.

    “Mm ... Es krimnya enak banget. Aku mau makan semangkuk lagi, ah,” gumam Jamila.

    Setelah menambah es krimnya, dia kembali ke ruang keluarga untuk menonton kartun kesukaannya. Mangkuk keduanya juga tidak lama akhirnya tandas, Jamila sudah menghabiskan dua mangkuk es krim dan tetap merasa lapar. Dia putuskan untuk mengambil lagi satu mangkuk es krim dan melanjutkan tontonannya. Setelah menghabiskan tiga mangkuk es krim, barulah Jamila merasa kenyang.

    Jamila berdiri dari duduknya, berjalan ke dapur untuk mencuci mangkuk bekas es krim. Ketika dia berjalan kembali ke ruang keluarga dan melihat acara kesukaannya sudah selesai, Jamila akhirnya mematikan televisi dan kembali ke kamarnya.

Previous
Previous

Bunga untuk Mama

Next
Next

Watch Out! Si Pembuat Onar