Yakusoku

by Aqeela Naimaffayza Prabowo

 

Diterbitkan 2019

Disunting oleh Maylia Erna & Farah
Novella, 90 halaman
dalam Bahasa Indonesia
ISBN: 978-623-92423-2-9

  • (ya.ku.so.ku) v: janji.

    Sepasang sahabat.

    Sebuah buku kenangan.

    Sebuah janji.

    Mampukah jarak melebur kenangan dan memisahkan dua sahabat yang berjanji akan setia?

  • Namanya Wakana Miyako, panggilannya Wakana. Umurnya sebelas tahun, ia kelas lima SD. Meski ia jadi anak baru di sekolah ini, tidak sulit untuknya mendapatkan teman yang begitu banyak. Apapun kondisinya, Wakana tidak pernah menampakkan wajah murung. Ia mudah sekali membaur dengan topik pembicaraan apapun. Bahkan dengan sifatnya yang ekspresif itu, mudah sekali untuknya menunjukkan rasa empati kepada keluhan maupun cerita sedih dari teman-teman barunya. Sungguh, itu membuat semua anak di sekolah senang berteman dengannya tapi sekaligus memunculkan rasa iri hati dari teman lain yang merasa kepopulerannya terancam.

    Ayahnya memiliki banyak sekali pekerjaan di Tokyo, sehingga memaksa Wakana sekeluarga pindah ke ibukota Jepang itu. Di kota itu, dalam sekejap ia memiliki seorang sahabat bernama Aiko. Meski Aiko masih satu tahun lebih muda dari umur Wakana, keduanya duduk sebangku dalam kelas yang sama.

    Keduanya memiliki hobi yang sama, yaitu: swafoto. Tidak dipungkiri, hobi itu sesuai dengan penampilan mereka yang sangat *fashionable* dan *good looking*. Selain swafoto, keduanya juga mempunyai selera pilihan makanan dan minuman kesukaan yang sama. Sushi dan juga teh hijau. Bagi semua orang yang melihat, mereka selalu kompak hampir di segala hal.. Berbeda jauh ketika mereka berdua bertemu di awal Wakana masuk ke sekolah itu. Aiko selalu tampak malu saling bersapa dengan Wakana, tetapi pada akhirnya ia pun bisa bersahabat baik dengan Wakana.

Previous
Previous

Siren

Next
Next

The Cotton Candy Forest