The Magicc Doll
by Mamoura Tahniah P. K.
Diterbitkan 2020
Disunting oleh Farah Fakhirah & Maylia Erna
Novella, 73 halaman
dalam Bahasa Indonesia
ISBN: 978-623-7716-10-5
-
Gara-gara boneka ajaib milik Bapak, Ibu diculik oleh Rai, seorang tetangga mereka yang ingin menguasai cincin ajaib di dalam boneka tersebut. Cheiko dan Chiro, anak-anak keluarga “C”, panik dan mencoba mencari Ibu. Namun petualangan mereka mencari Ibu tidak semudah yang mereka kira. Dengan bantuan dari boneka-boneka dan peri-peri ajaibnya, mereka berusaha menaklukkan Rai dan pasukannya.
Tapi ternyata, mengalahkan Rai bukanlah hal terakhir yang harus mereka lakukan.
-
Di wilayah hutan bagian timur, tinggal sebuah keluarga kecil di dalam rumah kayu. Keluarga itu mempunyai nama tersendiri, yaitu empat serangkai C. Orang menamainya karena semua nama anggota keluarga diawali dengan huruf “C” Rumah kayu yang mereka tinggali itu berbahan kayu jati, sehingga meski beberapa generasi sudah berlalu, turun menurun dari nenek moyang mereka, bangunan itu tetap awet dan kokoh.
Suatu fajar di hari Ahad, saat matahari masih belum tampak jelas dari teras rumah, Cheiko terbangun. Tidak biasa bagi Cheiko untuk bangun pagi-pagi sekali. Entah mengapa ia sudah merasa puas dengan tidurnya. Hampir satu tahun telah lewat sejak Bapak meninggal – sejak tiada lagi orang di rumah yang ingin member-sihkan rumah kayu. Cheiko menyapu pandangannya ke seluruh ruangan. Kamarnya saja penuh dengan kotoran debu dan sarang laba-laba, apalagi kamar-kamar yang lain.
“Pantas selama ini rumah terasa gelap,” kata Cheiko dalam hati.
Lama tertegun, Cheiko kembali sadar. Pandangannya seperti lelah memandangi sudut-sudut rumah. Tubuhnya berbalik badan dan kembali berbaring di atas tempat tidur. Ia memeluk bantalnya erat.
“Aku ingin rumah ini bersih seperti dulu, tapi kalau enggak ada Bapak, aku enggak mungkin bisa bersihin,” ucap Cheiko dengan suara yang kecil. Ia sedih setiap teringat bapaknya yang meninggal beberapa waktu lalu.
Cheiko berpaling ke arah pintu kamar. Seseorang mendorong pintu kamarnya. Terdengar suara derit pintu terbuka dan suara langkah kaki yang mendekati tempat tidur Cheiko.