Curious

by Khalif Rajendra Nugrahadi

Akan diterbitkan 2024

Disunting oleh Jasmine Gabriel Winoto
Novella, 72 halaman
dalam Bahasa Indonesia
ISBN 978-623-7716-86-0

• Sinopsis Buku

  Semua anak memiliki rasa ingin tahu yang teramat dalam. Terkadang, mereka bahkan tak memikirkan resiko demi menghilangkan rasa penasarannya. Untungnya , kesucian hatinya menjadikan mereka akhirnya terbebas dari hal-hal yang mengerikan.

  Jika ingin menjelajahi kembali dunia kanak-kanak yang masih berjiwa bebas, buku inilah sebagai jawaban dari imajinasi kita tanpa hambatan!

• Cuplikan Buku

  Cerita 1
  Ari dan Rafi Si Rakun

  Ari adalah anak laki-laki yang terkenal baik, rajin dan pintar. Tahun ini, ia memasuki umur ke-11. Ia bersekolah di SD Cinta Keluarga dan duduk di bangku kelas 5. Guru-guru di sekolah Ari amat menyayanginya.

  Tak berselang lama di tahun ajaran baru, masuklah beberapa murid baru. Mereka adalah Wayne, Tommy dan Preston. Anak-anak ini merupakan murid pindahan dari SD negeri seberang pulau. Mereka dipindahkan karena suka mengusik murid-murid lainnya. Kebiasaan mereka itu tidak berubah saat mereka datang ke sekolah Cinta Keluarga.

  Setiap kali Ari mendapatkan nilai bagus, Wayne, Tommy dan Preston selalu menjahili Ari. Sementara itu, ketika mereka mendapat pekerjaan rumah dari guru, Ari dipaksa oleh Wayne, Tommy dan Preston ke kamar mandi untuk mengerjakan pekerjaan rumah sekawanan usil itu. Selama hal itu berlangsung, Ari menyembunyikan kejadian itu dari ibu guru dan orang tuanya karena Ari tidak ingin membuat masalah. Memang, Ari juga digertak oleh Wayne, Tommy dan Preston agar jangan sampai mengadu kepada siapa pun. Tentu saja, Ari jadi merasa sangat tertekan.

  Pagi ini, Ari sudah siap berangkat ke sekolah, meski dengan perasaan kurang enak, karena ia tahu pasti akan dijahili oleh kelompok Wayne. Karena jarak ke sekolah cukup dekat, setiap hari Ari berjalan kaki ke sekolah selama kurang dari 15 menit. Ia juga selalu berkunjung ke sebuah minimarket, yang ada di sebelah pabrik bahan kimia, untuk membeli sekotak susu. Pabrik itu memiliki bangunan yang tidak biasa, bentuknya seperti tong beton tapi tinggi, yang terdiri dari dua menara tanpa jendela dan hanya memiliki satu pintu yang tampak sangat misterius. Untuk memasukinya saja, seseorang harus punya akses khusus yang menggunakan digital scan.

  Pagi itu berbeda dari biasanya; ada kejadian yang aneh dan tidak biasa yang dialami Ari. Sambil meminum susunya, Ari melihat ada asap keluar dari atas pabrik itu. Karena bangunan itu memiliki lubang seperti kawah di tengahnya, Ari berpikir itu hanyalah air yang telah diwarnai. Tapi setelah ditelaah lebih lama lagi, ternyata itu benar-benar sebuah eksperimen air.